Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang didampingi Kasihumas Ipda Mukhtiar menghadiri dialog interaktif dengan tema Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Yang Aman dan Sejuk di RRI Way Kanan. Kamis (26/09/2024).
Dalam kesempatan ini, Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang sebagai narasumber dipandu dengan presenter Rinando Arfi Tuala melakukan dialog interaktif dalam rangka cooling system untuk mendinginkan suasana politik dengan tujuan menciptakan suasana Pilkada serentak 2024 yang aman dan sejuk,” jelasnya.
Kapolres Way Kanan menyampaikan bahwa terkait Pilkada upaya kami mulai dari TNI - Polri , penyelenggara Pilkada dan pemerintah daerah tentunya terus bekerja sama menciptakan Pemilukada yang aman dan damai di Way Kanan.
Tentunya kita semua berharap dalam tahapan-tahapan Pilkada serentak 2024 ini berjalan dengan baik dan juga lancar.
Terkait kerawanan ditingkat TPS yang ada di tiap Kampung, pihaknya telah mepetakan lokasi kerawanan di wilayah hukum Polres Way Kanan berdasarkan data intelijen (kriteria: sejarah konflik pemilu, basis massa, berpotensi konflik sosial, TPS Terisolir atau akses jalan rusak).
Lanjutnya, TPS yang rawan itu personelnya pasti akan lebih banyak, kalau polanya adalah satu TPS satu polisi ketika TPS tersebut dikategorikan rawan ataupun sangat rawan tentu akan menjadi ditambah dua atau tiga
personel.
Perlu diketahui Polres Way Kanan juga telah menyiapkan pengamanan rayonisasi berisikan sepertiga kekuatan personel di setiap Polsek jajaran dan kehadiran Polsek rayonisasi ini apabila terjadi eskalasi yang meningkat segera akan kami dorong untuk membantu dan memastikan kelancaran serta keamanan Pilkada,”imbuh Kapolres.
Oleh karena itu, mohon bantuannya untuk saling berkoordinasi baik dari pihak KPU, Bawaslu Kabupaten Way Kanan, instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya sehingga kerawanan yang terjadi dapat ditanggulangi,” ujarnya.
Dalam hal ini memasuki tahun politik Pilkada, Polres Way Kanan telah melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan patroli cyber yang tugasnya melakukan patroli di media sosial, guna mencegah adanya penyebaran konten ataupun status dan komentar yang bermuatan SARA ataupun ujaran kebencian yang dapat menimbulkan gejolak Politik yang berdampak terhadap Kamtibmas, “kata Kapolres Way Kanan.
Adanan juga berharap adanya peran serta masyarakat pengguna media sosial, untuk bersama-sama membantu Polri guna melaporkan akun-akun yang sering menyebarkan konten-konten, status, ataupun komentar yang bermuatan SARA maupun ujaran Kebencian yang dapat menimbulkan konflik sosial selama pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Way Kanan.
Peran media ini sangat penting dan krusial baik mainstream maupun media sosial, khususnya menyebarkan isu-isu positif ajakan-ajakan positif untuk menjaga Pilkada aman dan kondusif.
Salah satunya RRI merupakan salah satu media yang jaringannya cukup luas menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan kontribusinya sangat besar.
Selanjutnya Kapolres mengajak kepada seluruh masyarakat, mari bersama-sama menyukseskan Pilkada serentak 2024 khususnya di Kabupaten Way Kanan jangan jadikan Pilkada itu sebagai ajang permusuhan, karena beda pilihan.
“Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai sarana pemersatu bangsa kebhinekaan kita yang berbagai macam adat, budaya, suku, agama, dan ras dapat terikat menjadi kesatuan yang harus kita jaga ,”terangnya.